Menghapus Stigma, Memberdayakan ODMK : Triana Rahmawati Bersama Griya Skizofrenia

doc. Griya Skizofrenia

Saya sudah lama mengenal apa yang namanya Mental Health, dan saya senang sekali mengikuti event seminar yang bertema Kesehatan Jiwa. Tentu ilmu yang didapat bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk keluarga dan lingkungan sekitar. 

Mengenal mental health berawal dari komunitas yang concern terhadap orang dengan gangguan jiwa, dan saya menjadi bagian dari komunitas tersebut sebagai relawan. Seiring berjalannya waktu, ilmu yang saya dapatkan akhirnya bisa kuterapkan untuk merawat alm bapak yang pernah mengalami demensia. Semenjak itu pula saya menyandang caregiver orang dengan demensia. Jadi sudah tidak menjadi relawan lg dong ya... Tp "naik jabatan" menjadi caregiver. Semua kulakukan dengan ikhlas, karena apa yang saya lakukan tentu tak sebanding dengan kasih sayang ortu ketika merawat saya waktu kecil.

Suatu ketika, saya bersama teman wedangan di sebuah hik pinggir jalan. Kami berbincang - bincang tentang ODMK (Orang Dengan Masalah Kejiwaan ) yang kebetulan lewat. Saya mengawali cerita kalau ada sebuah komunitas yang peduli dengan ODMK dan tentang program-programnya.

" Kok yo enek ya komunitas sing gelem peduli sama orang dengan gangguan kejiwaan... Keren banget hlo kui, Peh... " ucap si Inem

" Iyolah...!! Setiap orang itu memang harusnya memahami kesehatan mental diri dan peduli pada orang lain... " kataku...

Tak dipungkiri, sebenarnya kita semua ada bakat untuk mengalami stres, depresi dll... Hanya saja kita tidak menyadari, bahkan tak mau dianggap "sakit", semua karena adanya stigma yang masih melekat di masyarakat.

Masih tentang kepedulian terhadap ODMK, Alhamdulillah kapan hari saya dijawil Mbak Mae untuk mengikuti Workshop Fotografi dan Bincang Inspiratif yang bertajuk SATUKAN GERAK, TERUS BERDAMPAK, yang diselenggarakan oleh Astra dan Solopos. Narasumbernya pun gak asing, karena beliau beliau ini tokoh publik yang inspiratif dan berdampak buat masyarakat umum.

Ada satu hal yang membuat saya wajib hadir, yaitu bisa bertemu dan berdiskusi dengan Mbak Triana Rahmawati, yang biasa di sapa Mbak Tria. Ya, beliau adalah pendiri Griya Skizofrenia yang mendapat Apresiasi Satu Indonesia Awards 2017. 

Di tengah masyarakat, isu kesehatan jiwa masih kerap diliputi stigma. Orang dengan masalah kejiwaan (ODMK), khususnya penderita skizofrenia, sering dipandang sebelah mata. Mereka dianggap beban, berbahaya, bahkan tidak jarang dipasung dan diasingkan dari lingkungan. Kondisi inilah yang menggugah hati seorang Triana Rahmawati untuk berbuat sesuatu.

Dari Kepedulian Menjadi Aksi

Berawal dari rasa prihatin melihat banyak ODMK terabaikan, Triana mendirikan Griya Skizofrenia. Tempat ini bukan hanya rumah singgah, melainkan ruang pemulihan dan pemberdayaan. Di sana, ODMK mendapatkan pendampingan, terapi, sekaligus kesempatan untuk kembali menata hidup.

Menurut Triana, ODMK bukanlah orang “gila” yang berbahaya. Mereka adalah individu yang sedang sakit dan membutuhkan dukungan. “Kalau diberi kesempatan, mereka bisa pulih, bahkan berkarya,” ujarnya.

Menghapus Stigma

Salah satu perjuangan terbesar Triana adalah melawan stigma masyarakat. Ia meyakini bahwa diskriminasi jauh lebih menyakitkan daripada penyakit itu sendiri. Karena itu, Griya Skizofrenia aktif melakukan edukasi kepada keluarga pasien dan lingkungan sekitar.

Melalui seminar, pelatihan, hingga diskusi komunitas, Triana mengajak masyarakat untuk melihat ODMK sebagai manusia seutuhnya. Perlahan, stigma mulai terkikis, dan masyarakat sekitar mulai menerima keberadaan Griya Skizofrenia.

Pemberdayaan sebagai Jalan Pemulihan

Selain terapi, Griya Skizofrenia menekankan pemberdayaan ekonomi. ODMK dilibatkan dalam kegiatan produktif, mulai dari membuat kerajinan tangan, berkebun, beternak, hingga usaha kecil.

Bagi Triana, bekerja bukan sekadar mencari nafkah, tetapi juga bagian dari terapi. ODMK yang berkarya akan merasa lebih percaya diri dan dihargai. Hasil karya mereka pun menjadi bukti bahwa ODMK mampu berkontribusi untuk masyarakat.

Salah satu kisah inspiratif datang dari penghuni yang dulunya mengalami pasung bertahun-tahun. Setelah bergabung di Griya Skizofrenia, ia perlahan pulih, kembali ceria, dan kini menghasilkan karya seni yang bernilai jual. Kisah-kisah semacam inilah yang memperkuat keyakinan Triana bahwa pemberdayaan adalah kunci.

Anugerah Astra untuk Perjuangan Memberdayakan ODMK

Dedikasi Triana Rahmawati akhirnya mendapat pengakuan di kancah nasional. Ia dianugerahi Anugerah Astra, sebuah penghargaan bagi individu maupun kelompok yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Bagi Triana, penghargaan ini bukan tujuan akhir. “Penghargaan ini adalah amanah, agar saya terus berjuang membuka lebih banyak ruang bagi ODMK,” katanya.

Harapan ke Depan

Triana bercita-cita agar model Griya Skizofrenia bisa diterapkan di banyak daerah. Ia ingin setiap ODMK mendapatkan kesempatan untuk pulih tanpa harus menghadapi stigma.

“ODMK bukan aib, mereka adalah manusia yang berhak bahagia,” tegasnya.

Kini, Griya Skizofrenia menjadi simbol harapan. Dari tempat ini, banyak ODMK berhasil bangkit, produktif, dan kembali diterima masyarakat. Langkah kecil Triana telah membuktikan bahwa kepedulian bisa mengubah hidup banyak orang.

Kisah Triana Rahmawati mengajarkan bahwa kesehatan jiwa adalah tanggung jawab bersama. Menghapus stigma dan memberi ruang pemberdayaan akan membuka jalan bagi ODMK untuk kembali berdaya.

Di akhir acara.... Belum afdhol kalau belum foto bareng.... 😍

doc. Ditya Pandu

" Perjuangan Triana bersama Griya Skizofrenia adalah inspirasi bahwa perubahan sosial selalu dimulai dari kepedulian satu hati "


Share:

Memanjakan Diri di Restoran All You Can Eat : Seroja Restaurant

Saya tu paling suka Resto yang mengusung konsep All You Can Eat, dengan konsep ini kita bisa mencicipi menu yang tersedia. Apalagi dengan cita rasa terbaik pada produk food & beverage yang didukung dengan pilihan venue yang beragam. Tentu sangat menarik dan berkesan.


Ya, Seroja Restaurant, diambil dari kata Selera Rohan Jogja yang berada di ground floor Grand Rohan Jogja. Di mana Restaurant ini menyajikan beragam hidangan khas ala Nusantara, Asian hingga Western dengan cita rasa yang khas.


Sebagai bentuk komitmen Syariah dari Grand Rohan Jogja, seluruh makanan dan minuman yang disajikan terjamin halal dan telah tersertifikasi oleh Majelis Ulama Indonesia. Jadi pengunjung tak perlu khawatir akan kehalalannya ya...

RESTORAN SEROJA

Pilihan menu makan siang “All You Can Eat” hadir selama sepekan dengan pilihan sajian menu makanan mulai dari makanan khas Nusantara, tradisional, bahkan mancanegara.
Promo “AUCE” yang dihadirkan di Grand Rohan Jogja ini  dapat dinikmati setiap hari dengan tema beragam. Mulai dari promo all you can eat sampai hingga promo paket menu ala carte semua tersedia.

Ada tiga pilihan seat tempat makan yaitu indoor / di dalam ruangan dengan suasana yang hangat dan nyaman. Tempat makan semi-outdoor yang lebih terbuka dan lebih luas. Dan juga tempat makan outdoor dengan pemandangan taman dan kolam ikan. Jangan khawatir, buffet dan stall-stall tersedia di dalam maupun luar ruangan.

Sajian makan siang di Seroja Restaurant dapat dinikmati semua kalangan. Tidak terbatas untuk tamu yang menginap, jadi tamu yang hanya ingin kulineran saja diperbolehkan.

Sajian makan siang ini memiliki beragam tema yang menarik, antara lain:


Senin | Eat is Monday
Bertema sajian makanan yang menjadi rekomendasi chef Grand Rohan Jogja dari western hingga tradisional

Selasa | Selasa Nusantara
Sajian makanan dengan konsep beragam masakan nusantara dari berbagai daerah di Indonesia


Rabu | Asian Culinary
Sajian makan siang dengan konsep menyajikan ragam kuliner asia dari berbagai negara malaysia, philippines, jepang dll

Kamis | Seroja Westifal
Sajian makan siang dengan menyajikan ragam kuliner western dari beragam daerah seperti pizza, burger, olahan daging dan ikan.


Jumat | Jumat Barokah
Sajian makan siang dengan menyajikan ragam kuliner spesial khas timur tengah seperti nasi briyani, nasi mandhi, maryam bread dll

Sabtu | Pasar Tumplek
Sajian makan siang dengan menyajikan ragam kuliner mix nusantara dan western serta tradisional

Pilihan promo tersebut all you can eat lunch di setiap senin- sabtu pukul 12.00 – 14.00 WIB dengan harga Rp150,000 net/orang.
Ada juga pilihan promo “Pizza Lovers” Rp98.000 net/orang tamu dapat menikmati pilihan varian rasa yang unik dan otentik diataranya adalah Kari Pizza, Hawaiian Pizza, serta pilihan yang paling best seller yaitu Meat Lover, Tuna Lover, dan Cheesy Lover.

Tak hanya itu, pilihan paket untuk mengadakan acara ulang tahun, Table Manner, wedding, dan kebutuhan acara lainnya juga tersedia dengan harga dan venue yang beragam.

Dapatkan informasi lebih lengkap di Instagram @grandorhanjogja, website www.grandorhanjogja.com atau melalui WhatsApp di 08112635458.

Apapun acaranya, berswafoto bareng teman adalah kewajiban...😂

Makan Malam di Lembayung Senja,
Grand Rohan Jogja


Share:

Grand Rohan Jogja, Rekomendasi Hotel Berkonsep Syariah di Jogja

Menciptakan kebahagiaan buat diri sendiri adalah kebutuhan. Pun dengan saya, aktivitas yang tiada henti membuat saya harus mengagendakan Me Time yang berkualitas. Ya, semua itu demi terciptanya jiwa dan raga yang sehat.

Sebenarnya hobi yang paling saya suka itu Rafting, lumayan banget lah bisa teriak - teriak bareng dengan boat yang terbawa arus jeram. Jadi gak terlihat teriakan histeris karena takut, atau teriakan karena ingin melepaskan beban hidup... Hahaha

Menciptakan waktu untuk diri sendiri tak harus dengan yang extrim. Banyak hal yang bisa dilakukan di indoor, misalnya staycation. Kali ini saya staycation bareng teman-teman Jogja, kami check in pada hari minggu, 25 Agustus 2024. Saya merasakan me time yang sebenar-benarnya me time. Bagaimana tidak, kami bisa saling nguda rasa, ketawa bareng, menyantap aneka macam menu yang disajikan restoran hotel, dan yang lebih amazingnya lagi saya juga belajar tekhnik fotografi dari Mbak Nisya...... 😍


Mobilitas makin tinggi, tuntutan lingkungan sosial pun juga semakin meningkat. Saya sadar menciptakan waktu untuk sendiri adalah Kebutuhan. 

Nah, untuk memenuhi hak raga dan jiwa biar bahagia, Staycation di Grand Rohan Jogja adalah pilihan tepat. Di mana Grand Rohan Jogja adalah salah satunya hotel di Jogja yang berkonsep Syariah. Memang, Jogja menjadi destinasi yang popular untuk staycation.


Minggu, tanggal 25 Agustus berangkat naek KRL dari Stasiun Gawok menuju Stasiun Tugu. Perjalanan selama satu jam tidak berasa, dan ternyata saya baru sadar sudah lama tidak naik transportasi umum. Jadi ya excited banget gitu hlo..., sampai² malamnya gak bisa tidur karena gak sabar untuk staycation...😂

Untuk sampai Hotel, saya memesan ojek online dengan waktu tempuh sekitar 16 menit. Ternyata untuk menuju Grand Rohan Jogja lebih dekat dari Stasiun Lempuyangan. Meskipun selisih 6 menit pun sangat berasa..

Staycation di Grand Rohan Jogja adalah Solusi Refreshing Bersama Teman dan Keluarga


Replika Tugu Jogja menyambutku saat memasuki area hotel, disambut ramah oleh staf hotel membuat saya nyaman. Setelah Check In, saya istirahat di lobby sejenak sambil menyantap welcome drink Mocktail Telang yang menyegarkan dan melepas dahaga di cuaca panas saat itu.


Pandangan mata tertuju pada koleksi motor klasik yang ada di Lobby. Saya termasuk penggemar motor atau mobil klasik hlo, terbukti mobil jadul yang saya miliki tidak kulepas ketika ada yang nawar meskipun lagi butuh duit....😂

Di depan hotel ada satu motor bermesin boxer dan mobil chevy impala warna merah. Belum lagi motor klasik di lobby hotel, sangat menyegarkan untuk dipandang meskipun tak bisa memiliki... Disampingnya ada juga Booth Koleksi Keris. 


Grand Rohan Jogja merupakan hotel yang berkonsep syariah, di mana kita akan mendapati perangkat sholat termasuk Al-Qur'an di setiap kamar. Jadi saya tidak perlu membawa mukena. Kalau sudah memasuki waktu sholat, Adzan juga berkumandang dan terdengar di setiap sudut hotel. Apabila ada yang menghendaki berjamaah di Masjid, Grand Rohan Jogja juga menyediakan Masjid Al-Mi'raj yang terletak di Lobby, tepatnya samping Restoran Seroja.

Staycation tentu tak hanya seputar menginap, kita juga bisa melakukan relaksasi dan memanjakan diri agar lebih fresh untuk menjalani aktivitas pada esok harinya. Fasilitas yang komplit, lokasi strategis, dan pelayanan maksimal menjadi pilihan tepat untuk staycation. 

Grand Rohan Jogja adalah Hotel berbintang 4 di Jogja yang terletak di salah satu jalan utama Yogyakarta, lokasinya tepat di depan JEC. Grand Rohan Jogja menawarkan total 185 kamar, dibagi dalam berbagai tipe kamar, termasuk Deluxe Rooms, Deluxe Balcony Rooms, Family Rooms, Executive Rooms, Junior Suite, Honeymoon Suites, Premium Suites dan Grand Rohan Suite.

Untuk fasilitas kamar sangat komplit, ada perlengkapan sholat, perlengkapan mandi, balkon, TV, dan juga ada pembuat teh. Staycation hanya semalam ternyata gak berasa...

BREAKFAST di SEROJA RESTO


Seroja Restaurant, Selera Rohan Jogja. Cita rasa masakan yang disajikan sesuai banget dengan namanya. Menghadirkan menu nusantara pilihan, serta menu lokal dan internasional. Tersedia juga promo All You Can Eat atau Promo Paket. 

Apapun acaranya, berswafoto adalah kewajiban...😁

Di Lembayung Resto

Gimana, menarik bukan...? Jadi kapan kalian mengagendakan staycation di Grand Rohan Jogja ?









Share:

TULARKAN NALAR KRITIS PADA LANSIA, IKWI SURAKARTA & MAFINDO BERKOLABORASI DALAM PROGRAM AKADEMI DIGITAL LANSIA

Saya suka sekali dengan tema yang diambil di program Akademi Digital Lansia kali ini....

" Dalane Waskitha Saka Niteni " 

Dalane : jalannya, Waskitha : tajam penglihatan/bijaksana, Saka : berasal, Niteni : mengamati.

Jadi secara harfiah arti dari Dalane Waskitha Saka Niteni adalah jalan menjadi bijak atau pintar itu adalah dengan mengamati.



Ini kelima kalinya saya menjadi bagian dari program Akademi Digital Lansia sebagai pelaksana. Di mana Akademi Digital Lansia ini diadakan untuk membantu para lansia agar melek digital

Di tahun ini, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Surakarta sebagai mitra Program Tular Nalar dari Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) menyelenggarakan kelas Akademi Digital Lansia (ADL), Sabtu (31/8/2024) di Aula Monumen Pers Nasional, Solo. Kegiatan ini diikuti 109 warga lanjut usia (Lansia) dari berbagai komunitas. 



Vitriana Dhessy Wulandari selaku Ketua Pelaksana  melaporkan lansia yang hadir antara lain dari Perkumpulan Organisasi Wanita (POW), komunitas Alzheimer Solo Raya, Bina Lansia Sehat PMI, beberapa komunitas senam, ibu-ibu pengajian dan jemaat gereja. “Ada juga belasan wartawan sepuh dan pensiunan pegawai negeri,” kata Dhessy. 

Sementara itu Ketua IKWI Solo, Niken Satyawati, menyatakan acara ini dilaksanakan dengan tujuan membekali para lansia dengan literasi digital. Intinya mendorong lansia selalu berpikir kritis menghadapi ruang digital yang penuh konten negatif. Adapun penyampaian materi bukan dengan ceramah. “Jadi penyampaiannya dengan diskusi kelompok yang difasilitasi seorang fasilitator. Kami menerapkan pendekatan komunikasi antar personal. Metode penyampaian materi seperti ini lebih efektif untuk lansia karena mereka dilibatkan dalam diskusi.”



Para lansia, menurut Niken, sangat antusias mengikuti acara ini. “Banyak yang ingin bergabung tetapi daya tampung terbatas. Semoga di lain waktu bisa ikut,” ujarnya. 

Sebanyak 109 orang peserta yang dibagi ke dalam 10 kelompok diajak berdiskusi tentang tiga tema utama. Tema-tema itu terkait modus-modus penipuan digital, kepemiluan terkait Pilkada serentak dan penginderaan hoaks. Sebanyak 10 fasilitator bertugas memfasilitasi diskusi kelompok yang menjadi sarana penyampaian materi. Para fasilitator adalah pekerja pers dan blogger.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, Agus Sulistyo, yang turut hadir memberikan sambutan mengapresiasi kegiatan ADL. Agus pun mengingatkan peserta agar tidak Golput dalam Pilkada. “Saat ini tahapan Pilkada yaitu pendaftaran calon sudah dilakukan. Menu sudah disajikan. Tinggal mangga Bapak-Ibu pilih yang mana,” tegasnya.

Acara berdurasi total sekitar 3 jam itu pun berlangsung seru dan hangat. Di sela-sela acara ada jeda berupa gerak bareng Senam Berbudi (Bersama Bugar Digital) pada awal kegiatan dan Senam Ponsel menjelang akhir acara. Peserta paling menjiwai dalam gerakan senam dari masing-masing mendapat doorprize. Adapun seluruh peserta mendapatkan bingkisan berupa bantal leher cantik berbordir “Tular Nalar”. 



Hampir seluruh peserta mengapresiasi positif kegiatan ADL yang digelar IKWI dan Tular Nalar Mafindo. Tak sedikit yang mengusulkan acara kembali digelar untuk menampung mereka yang ingin bergabung namun kehabisan kuota peserta.

Apapun acaranya, berswafoto adalah kewajiban...


Sampai jumpa di event selanjutnya dengan tema yang lebih menarik lg... Tetap berjiwa muda di "Usia Cantik "
Salam sehat ! 
Share:

JELAJAH PESONA DESA WISATA WAYANG BERSAMA ASTRA

Berbekal semangat dan hati yang bahagia, saya bersama Mbak Niken berboncengan menuju Joglo Omah Wayang, Sidowarno. Sebuah bangunan Joglo yang sarat dengan nuansa tradisional. Kami baru pertama kalinya mengunjungi Omah Wayang yang digadang-gadang sebagai Desa Wisata Wayang yang menjadi platform promosi kreatif nan edukatif. Perjalanan kami tempuh sekitar 30 menit dari Mayang, Gatak, Sukoharjo. Tentu mengandalkan gmaps agar tidak tersesat dan tepat sampai tujuan..


Tepat pukul 08.00 WIB kami sampai di Joglo Omah Wayang Sidowarno dan disambut ramah oleh Tim PT. Astra International dan Penakita sebagai penyelenggara Kampung Berseri Tour bersama rekan - rekan media Se - Solo Raya.

Perlu diketahui, Kampung Butuh, Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten ini menjadi salah satu kampung binaan dari ratusan binaan lainnya di Indonesia. Dan menjadi salah satu Kampung Berseri Astra karena potensi wilayah tersebut sebagai sumber atau penghasil kerajinan wayang kulit yang telah dikenal hingga mancanegara.

doc. Istimewa

Ternyata tidak hanya menjadi Kampung Wisata Wayang, Kampung Butuh disulap menjadi destinasi wisata yang kreatif & edukatif. Mulai dari workshop bagaimana alur produksi wayang kulit ( pengerokan kulit kerbau, tatah sungging), wisata jamu, memanah, sampai workshop payet kebaya. Tentu dengan eksis menjadi kampung wayang kulit, dapat meningkatkan laju perekonomian masyarakat. 

Sebelum workshop dimulai, kami disuguhi dengan makanan khas desa, ada kacang rebus, pisang rebus, lapis ketan dan klepon. Dan juga minuman herbal, jahe anget sebagai pelepas dahaga. Usai menyantap menu khas desa, kami didampingi Berliana selaku Admin dari Omah Wayang Sidowarno untuk memulai beberapa workshop.

KAMPUNG BERSERI TOUR, WORKSHOP PEMBUATAN WAYANG

dok. Pribadi

dok. Sillis

Tour dimulai dari tempat pengerokan kulit, untuk pembuatan wayang, para pengrajin memakai kulit dari kerbau. Kulit tersebut didapatkan dari pengepul yang berasal dari Banyudono, Boyolali. Untuk dijadikan bahan baku wayang kulit, lembaran kulit kerbau tersebut harus melalui perendaman, penjemuran dan pengerokan untuk menghilangkan bulunya.

Lembaran kulit yang sudah kering tersebut direndam 1 hari, lalu kulit akan dipaku (dijembreng) di atas papan kayu selama 4 hari. Dengan tujuan agar kulit lebih kencang dan pengerokan maksimal. Kenapa tidak memakai kulit sapi? Menurut Hasan Sadi selaku pengrajin bahan baku wayang, kalau memakai kulit sapi, hasilnya melengkung, tidak seperti halnya kulit kerbau.

Hasil dari pengerokan kulit pertama, bisa digunakan sebagai pupuk. Pengerokan kedua bisa dijadikan bahan makanan, seperti krecek dan krupis, alias krupuk tipis.

Selanjutnya, kami diajak ke lokasi Jemparingan. Di mana kami semua diajarkan memanah. Ada beberapa pemandu yang melatih sampai busur benar-benar menancap di papan, ya meskipun tidak selalu tepat sich... Paling tidak, saya bisa begaya ala khas pewayangan... 😂

dok. Pribadi

Tour berikutnya menuju lokasi Wisata Jamu. Nah, di wisata jamu ini kami bisa beristirahat sejenak sambil Njamu. Ada jamu temulawak, jamu kunyit, jamu jahe dan kunir asam. Beberapa tegukan membuat badan jadi bugar dan semangat untuk melanjutkan workshop lainnya.

Setelah itu kami diajak workshop Tatah Sungging.

dok. Pribadi

Tatah Sungging adalah salah satu bidang seni kriya berupa pembuatan wayang kulit. Tatah berarti natah atau memahat dan sungging berarti melukis atau mewarnai. Dan makna yang terkandung pada Tatah Sungging adalah agung dan berwibawa. Dengan artian, sebuah penciptaan karya seni yang memberi kiasan agung dan berwibawa dari penokohan atau karakter wayang. Untuk pengerjaan tatah sungging ini memerlukan 23 jenis tatah dengan bentuk ujung yang berbeda - beda.

Saya tak bisa berkata apa² ketika melihat langsung pengerjaan tatah sungging ini. Pengrajin yang usianya tak muda lagi begitu trampil dan rasa pengabdian yang murni dalam menatah dan melukis. Amazing... Sungguh maha karya yang memesona...

dok. Pribadi

Tour selanjutnya adalah mengunjungi lokasi Seni Payet. Payet Sidowarno adalah sentra payet dari tangan-tangan terampil pengrajin Dukuh Butuh, Desa Sidowarno, Wonosari, Klaten.Produk-produk kerajinan payet menghiasi baju pengantin tradisional. 

dok. Pribadi

Tour terakhir sebelum kembali ke Joglo Omah Wayang adalah mengunjungi  tempat produksi kerajinan kaligrafi. Untuk kaligrafi tidak memakai kulit kerbau, tapi bahan dasarnya adalah kulit kambing. Seni kaligrafi ini dapat digunakan sebagai hiasan dinding, dibandrol harga mulai dari Rp. 50rb /kaligrafi.

dok. Pribadi

PAKET WISATA DESA WISATA WAYANG SIDOWARNO

Untuk menikmati paket wisata di Desa Wisata Wayang sangat terjangkau. Mulai dari Paket Amerta dengan harga Rp. 40rb/orang sudah mendapat fasilitas workshop ngerok, natah, sungging, praktek melukis wayang di kertas dan pemandu. Harga ini berlaku untuk rombongan. Kalau perseorangan tarifnya Rp. 50rb/orang.

Ada juga Paket Ganesha, untuk rombongan dengan harga Rp. 55rb/orang, kalau perseorangan Rp. 65rb/orang. Fasilitasnya meliputi, Senjangi, Workshop ngerok, natah, sungging, praktek melukis wayang kulit 10x10 cm dan pemandu.

Nah ada juga Paket Bathara Wisnu, untuk rombongan dengan harga Rp. 130rb/orang, kalau perseorangan Rp. 140rb/orang. Dengan fasilitas, Senjangi, Workshop ngerok, natah, sungging, praktek melukis wayang kulit, panahan, jamu, makanan tradisional dan pemandu.

Gak heran kan, kalau Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten ini  sebagai salah satu dari 75 Desa Wisata Terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia ( ADWI ) 2023.

Berswafoto dulu bareng rekan - rekan media


Yuk, ajak keluarga, teman untuk mengunjungi Desa Wisata yang unik nan kreatif ini..

Share:

MENGENAL LEBIH DALAM TENTANG NPD WITH KARTIKA SOEMINAR

 


Depresi, anxiety disorders, bipolar, dan skizofrenia adalah jenis gangguan mental yang saya kenal. Mungkin jaman dahulu untuk terbuka dengan kondisi kesehatan mental yang terganggu masih dianggap tabu, karena stigma yang berkembang di masyarakat. Bisa jadi karena stigma yang masih kuat menjadikan masyarakat jadi kurang aware terhadap lingkungan. Dimana ini bisa menjadi penyebab seseorang yg mempunyai gangguan mental health mempunyai tilik diri atau kesadaran diri yang buruk. Bukankah suport system terkuat itu adalah keluarga dan lingkungan? 

Ya, upaya pertama biar masyarakat aware tentang kesehatan mental itu adalah menghapus stigma. 

Saya kebetulan bekerja di sebuah klinik faskes 1 sebagai tenaga penunjang. Ternyata pasien yang meminta rujukan ke psikiater lumayan meningkat, terlebih lagi setelah pandemi covid. Untuk usia pasien variatif, mulai dari pelajar sampai lansia.

Melihat kasus ini bisa disimpulkan bahwa masyarakat sudah mulai aware dan mempunyai Tilik Diri yang bagus. Sehingga dengan terapi yang dilakukan akan mewujudkan kesehatan jiwa yang optimal. Salut... 😍

Nah, bagaimana sich cara mencegah stigma, khususnya stigma kesehatan mental ?

1. Bicara secara terbuka tentang fakta mental health

2. Mengedukasi orang lain untuk membantu menghilangkan stigma

3. Mengadakan kampanye peduli kesehatan mentaĺ.


ROADSHOW KARTIKA SOEMINAR di SOLO


Dok. Pribadi


Membahas tentang Kampanye Peduli Kesehatan Mental ini saya sangat antusias, karena ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran agar membawa perubahan baru dalam kehidupan.

Terlebih lagi dengan adanya Kampanye Kesehatan Mental yang bertajuk #BrokenButUnbroken ini membuat saya makin paham tentang gangguan kesehatan mental yang saya sendiri baru tahu, yaitu NPD ( Narcissistic Personality Disorder )

Jujur, saya tahu tentang NPD ini setelah mengikuti Live IG Kartika Soeminar yang berkolaborasi dengan Kumpulan Emak Blogger, dengan judul " Hidup Bersama Dengan Seorang NPD Part 1 "

Dari situlah saya baru paham ada gangguan mental bernama NPD. 

Kartika Soeminar adalah NPD Abuse Survivor, Pengusaha yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur ini menyuarakan keresahannya tentang masalah gangguan mental. Berangkat dari pengalaman hidup dan caranya terlepas dari jerat seorang NPD. Bersama Kumpulan Emak Blogger, Kartika Soeminar keliling ke sejumlah kota besar di Indonesia untuk mengedukasi masyarakat, khususnya perempuan. Dan saat ini sudah berlangsung di 5 Kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Solo.


APA SICH GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK?


Perlu diketahui, gangguan mental NPD ini dikategorikan ke dalam salah satu penyakit kejiwaan, yang memiliki ciri utama berupa level narsistik yang berlebihan. Para penyintasnya seringkali bersifat superior, haus pujian, merasa paling benar dan nir-empati terhadap lingkungan sekitar. Sayangnya para penyintas sering tidak menyadari jika terdapat gangguan pada mentalnya. Inilah yang disebut juga tidak mempunyai Tilik Diri, tidak ada kesadaran kalau ada yang "aneh" pada dirinya.

Kampanye tidak berhenti di situ saja, pada Minggu, 28 juli 2024, saya berkesempatan hadir di Event yang bertajuk #KEBIntimate session With Kartika Soeminar, yang digelar di Hotel Aston, Solo. Hari itu adalah Me Time yang sebenar-benarnya Me Time buat saya, bagaimana tidak? Waktu longgar, tidak bentrok dengan acara lain, bertemu teman² dari KEB, belajar bareng tentang Kesehatan Mental, ngobrol², dan lebih amazingnya lagi tu saya bisa berpelukan dengan narasumber. Wah.... Ternyata saya baru sadar, sudah lama banget tidak berpelukan dengan orang tersayang ( baca : Ibu ). Bener-bener Pelukan yang Kurindukan.... Duh, mulai deh bapernya....

Saya jadi ingat dengan petuah seseorang, rahasia sehat lahir batin itu jangan Baperan, tapi Berperan... Bener juga ya... ! 


Dok. Pribadi


Mengutip close statement dari narasumber Dra. Probowajie Tjondronegoro, M. Si, bahwa "Kebahagiaan itu tidak dicari, tapi diciptakan..." Tentunya dengan versi masing-masing, dong ya... 

Nah, tentang Kebahagiaan yang harus diciptakan ini dilakukan juga oleh Kartika Soeminar lewat beberapa cara, yaitu membuat lagu dan menulis buku. Untuk launching buku akan dilaksanakan pada bulan Oktober, tapi bulan September sudah mulai pre - sale.

Kembali lagi ke #KartikaSoeminarStory....


Dok. Tim Cognito


Masih terngiang dalam ingatan.. " Bahwa kita itu berhak bahagia, dihormati dan harus bangkit " ucap Kartika Soeminar. Oleh sebab itu Kartika Soeminar bersama Komunitas Emak Blogger mengadakan kampanye kesehatan mental yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya perempuan tentang pentingnya memahami gangguan NPD dan cara menghadapinya.

Saya membayangkan apa yang dialami oleh mbak Kartika, hidup selama 23thn bersama pengidap NPD. Waktu yang gak sebentar, dan Kartika Soeminar berusaha menyembuhkan luka batinnya dengan beberapa cara, yaitu membuat lagu dan menulis buku. Bahagia selalu ya Mbak Kartika… I Feel You…

Oya, di Event #BreakTheSilent = 23 Years of Narcissistic Abuse Survivor kemarin, Psikolog Senior Dra. Probowatie Tjondronegoro, M. Si juga mengajarkan Terapi Relaksasi yaitu Tehnik Lima Jari. Relaksasi ini bertujuan untuk meringankan beban atau luka batin yang ada. 


Dok. Tim Cognito


Yuk, kita ciptakan kebahagiaan menurut versi kita masing-masing. Kita semua berhak dan harus bahagia. Ingat, 90% penyumbang penyakit berasal dari pikiran. Maka dari itu, jaga diri, jaga hati, biar sehat lahir dan batin.


 Salam Sehat Jiwa.

#Narcisstic

#NPDSurvivor

#NPDAwareness

#BreakTheSilence

Share:

INSTO DRY EYES, Solusi Tepat Atasi Mata Kering




Mata terasa lelah, gatal dan disertai kemerahan membuatku tidak nyaman. Gejala seperti itu saya rasakan ketika mobilitas tinggi dan berada di ruangan dengan pencahayaan yang sangat kuat. Saya memang gak begitu tahan berada di tempat yang pencahayaan maksimal, karena membuat mata akan lebih gampang capek dan terasa berat. Apalagi kalau mata terlihat merah, saya harus istirahat sejenak. Ya, istirahat dari semua aktivitas, termasuk istirahat dari permedsosan.... 😂

Tahu sendiri kan kalau sudah kena sindrom media sosial, kita tu tak henti-hentinya scrolling. Dari Instagram, facebook, tiktok, twitter, youtube dan platform lainnya. Belum lagi yang hobi pasang story di whatsapp, setelah posting, rutinitas selanjutnya adalah sibuk menjawab komentar... Dah gitu aja terus.......sampai waktu terbuang percuma... Ini pengalaman pribadi sich.... !! 😂

Rutinitas Digitalisasi itulah menjadi penyebab mata pegal, mata sepet. Kondisi seperti itu tentu secara refleks saya mengucek mata. Padahal dengan mengucek mata secara berlebihan bisa menimbulkan masalah. Karena kondisi mata pegal dan mata sepet, saya hobi banget mengompres mata dengan es batu yang dibungkus dengan kain bersih lalu tempel sambil pijat secara perlahan. 

Tapi kalau kondisinya disertai dengan rasa perih, solusi lain dengan terapi tetes mata. Meskipun tetes mata banyak dijual bebas di pasaran, dianjurkan tidak sembarangan memakainya. Tentu disesuaikan dengan kondisi dan dosis yang tepat supaya bisa bekerja secara maksimal.


#SolusiMataKering saya merekomendasikan Insto Dry Eyes 7,5 ml. Di mana tetes mata ini mengandung bahan aktif sebagai air mata buatan untuk memberikan efek pelumas seperti air mata, mengatasi gejala kekeringan pada mata, meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata ( biasanya pada penderita rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis & xerophtalmia )

MENGAPA INSTO DRY EYES ?

1. Bekerja memberikan efek pelumas seperti air mata untuk mengatasi mata kering.

2. Mengandung bahan aktif yang dapat meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata

3. #InstoDryEyes tersedia dalam ukuran 7,5 ml dengan harga terjangkau.


GEJALA MATA KERING

Kondisi mata kering ini terjadi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata. Sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman yang berakibat pada gangguan penglihatan.

Nah, apa aja sich gejala mata kering?

1. Mata terasa cepat lelah

2. Penglihatan buram dan membaik setelah berkedip

3. Sensitif terhadap sinar matahari

4. Mata merah

5. Mata terasa ada yang mengganjal

6. Mata terasa panas, sepet dan pegal

Fyi, saya sudah lama memakai kacamata meskipun kondisi mata normal alias tidak minus. Semua itu berawal dari rutinitas di tempat kerja, yaitu memblender obat. Ketika proses membuka blender obat, secara gak langsung butiran halus dari obat tersebut mengenai mata. Jadi pemakaian kacamata lebih untuk proteksi, ya sekalian buat gaya-gaya an sich.....! Tapi lebih dominan untuk proteksi. Karena mata capek & pegal itu benar² membuat gak nyaman.

JANGAN BIARKAN MATA KERING !

Penggunaan komputer atau gadget yang tidak dibatasi dapat mengurangi frekuensi berkedip, loh ! Padahal berkedip adalah cara untuk membentuk lapisan air mata yang seimbang. Karena setiap mata berkedip maka lapisan air mata yang baru akan terbentuk dan tersebar merata ke seluruh permukaan mata.

Wah... Ternyata berkedip mempunyai manfaat yang bagus ya untuk kondisi mata.. 

PENYEBAB MATA KERING

Mata kering atau Sindrom mata kering adalah kondisi ketika kelenjar air mata tidak menghasilkan cukup air mata.

Untuk mengantisipasi kondisi gangguan pada mata, ada baiknya kita juga memahami ragam penyebab dari mata kering. Di antaranya...

1. Penuaan

2. Efek samping obat obatan. Terdapat pada antihistamin dan antidepresan

3. Penggunaan komputer dan gadget yang berlebihan

4. Pengaruh hormom

5. Kekurangan Vitamin A

6. Paparan angin

7. Alergi

8. Dehidrasi ringan

9. Penggunaan lensa kontak yang terlalu lama


Pada box Insto Dry Eyes terdapat tulisan mengenai Indikasi dan aturan pakai.

Tiap ml larutan Isotonik steril mengandung Hiydroxypropyl methylcellulose 3.0 mg, Benzalkonium chloride 0.1 mg. Produk dari Combiphar ini sudah lulus uji BPOM RI serta telah mengantongi ijin halal dari MUI. Jadi aman digunakan.



Share:

Peresmian Rumah Sakit Mangesti Rahayu di Gawanan Colomadu oleh Bupati Karanganyar

Bupati Karanganyar, Juliatmono meresmikan Rumah Sakit Mangesti Rahayu, Senin ( 23 / 10 /2023 )

Rumah Sakit Mangesti Rahayu ini merupakan Rumah Sakit Swasta yang dikelola oleh PT. MANGESTI RAHAYU, yang berlokasi di Gawanan, Colomadu.

Rumah Sakit Mangesti Rahayu hadir untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di wilayah Colomadu dan sekitarnya. Di mana RS. Mangesti Rahayu ini memiliki 7 Poli, yakni Poli Penyakit Dalam, Poli Anak, Poli Kandungan, Poli Gigi, Poli Bedah, Poli Syaraf dan Poli Orthopedi.

Direktur & Owner RS. Mangesti Rahayu

" Standar pelayanan sudah sesuai dengan ketentuan, ada IGD, IBS, Rawat Jalan, Rawat Inap dll," ujar dr. Nita Andriana selaku Direktur RS. Mangesti Rahayu

Ya, RS. Mangesti Rahayu memiliki 4 lantai. Dan pada pelaksanaan Grand Opening kemarin, saya bersama tamu undangan yang lain diberi kesempatan untuk Hospital Tour.

Kehadiran RS. Mangesti Rahayu merupakan bentuk dukungan untuk membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lengkap, berkualitas dan merata.
RS. Mangesti Rahayu saat ini belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, tapi suatu saat semoga bisa mewujudkan harapan masyarakat untuk bisa melayani pasien BPJS.

Alur pendaftaran di RS. Mangesti Rahayu bisa dilakukan secara online dengan mendownload "Halo Mangesti" di play store maupun onsite. Dan pendaftaran via online berlaku untuk pasien baru atau lama.

Sesuai dengan Misi RS. Mangesti Rahayu di point " Menyediakan sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan teknologi kesehatan " RS. Mangesti Rahayu memiliki Fasilitas dan Layanan diantaranya :

1. Instalasi Gawat Darurat ( IGD )
2. Rawat Jalan / Poliklinik
3. Rawat Inap
4. Instalasi Bedah Sentral ( IBS )
5. Ponek
6. Kamar Bersalin
7. Icu
8. Picu
9. Nicu

Pelayanan Penunjang, diantaranya :

1. Rekam Medik
2. Laboratorium
3. Radiologi
4. Fisioterapi
5. Farmasi
6. Instalazi Gizi

Fasilitas Pendukung, diantaranya :


1. Layanan Ambulance
2. Ruang Tunggu
3. Parkiran
4. Pos Keamanan
5. Mushola
6. Food court
7. Mini Market
8. Atm Center

Di Lantai 1 ada tempat pendaftaran, Farmasi, kasir, radiologi dan laboratorium. Lantai 2 untuk Ruang rawat inap Tulip & Gardenia, ICU, Kamar Bersalin dan Instalasi Bedah.

Berikut penampakan Fasilitas Layanan di RS. Mangesti Rahayu.

Instalasi Bedah


NICU - PICU


ICU


Poli Gigi


Kelas 1

Kelas 2

Kelas 3

Semoga kehadiran RS. Mangesti Rahayu bisa berkontribusi positif terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat di Colomadu, Karanganyar.

Rs. Mangesti Rahayu
Jl. Adisumarmo RT 02/ RW 06 Gawanan, Colomadu, Karanganyar
☎️ 0271 6000099 / 085186949999
Share: